Donat Mochi Kenyal Sungguhan, Bukan Sekadar Tepung Ketan

🔍 Cari Sesuatu?

Gunakan pencarian di bawah ini untuk hasil terbaik!

Donat Mochi Kenyal Sungguhan, Bukan Sekadar Tepung Ketan

bunga
0

Donat mochi itu kelihatannya polos. Bulat, kecil, tidak pamer topping berlapis-lapis. Justru di situ jebakannya. Banyak yang mengira ini cuma donat biasa yang kebetulan pakai tepung ketan. Salah kaprah. Donat mochi hidup dari tekstur, bukan dari ragi, bukan dari drama mengembang.


Sekali digigit, harus ada sensasi tarik-balik yang kenyal, lentur, dan halus. Bukan keras, bukan juga lembek berminyak. Kalau gagal, biasanya bukan karena resepnya rumit, tapi karena orang terlalu percaya diri dan meremehkan detail kecil. Api terlalu besar, adonan tak diberi waktu istirahat, atau cairan dituang tanpa mikir.

Resep ini disusun untuk satu tujuan sederhana tapi sering dilanggar: donat mochi yang konsisten kenyal, bahkan setelah dingin. Tidak mengandalkan trik aneh, tidak pakai bahan sulit, dan tidak menjanjikan keajaiban. Hanya logika dapur yang masuk akal dan langkah yang dipatuhi dengan disiplin.

Baik. Donat mochi. Camilan yang kelihatannya sederhana tapi orang sering gagal karena satu hal: sabar. Ini versi yang konsisten kenyal, bukan bantat sok empuk.


Resep Donat Mochi (Kenyal Asli, Bukan Janji Manis)

Bahan

  • Tepung ketan putih 250 g
  • Tepung terigu protein sedang 50 g
  • Gula pasir 70 g
  • Baking powder 1 sdt
  • Garam ½ sdt
  • Telur 1 butir
  • Susu cair 120–150 ml (tuang bertahap, jangan sok jago)
  • Margarin cair 30 g
  • Minyak goreng secukupnya

Topping opsional

  • Gula halus
  • Gula + kayu manis
  • Cokelat leleh
  • Wijen sangrai


Cara Membuat

  1. Campur bahan kering
    Tepung ketan, terigu, gula, baking powder, garam. Aduk rata. Jangan malas.

  2. Masukkan bahan basah
    Telur, susu sedikit demi sedikit, lalu margarin. Aduk sampai adonan kalis lembut, tidak lengket tapi juga bukan beton.

  3. Diamkan adonan 15–20 menit
    Ini penting. Tepung ketan perlu waktu menyerap cairan. Lewati tahap ini = donat keras.

  4. Bentuk donat
    Ambil ±30 g, bulatkan. Bisa dibolongi atau bentuk bola saja. Estetika belakangan, tekstur dulu.

  5. Goreng api kecil–sedang
    Minyak tidak boleh terlalu panas. Goreng sambil dibalik pelan sampai keemasan. Jangan ditinggal scroll.

  6. Tiriskan & beri topping
    Saat hangat, balur topping pilihan. Saat dingin masih kenyal, itu tanda berhasil.


Catatan Kritis (Biar Tidak Gagal Lagi)

  • Jangan uleni berlebihan. Ini bukan roti.
  • Api besar = luar cantik, dalam mentah. Klasik.
  • Terlalu banyak susu = donat melebar & berminyak.
  • Donat mochi tidak perlu ragi. Kalau ada yang nyaranin, patut dicurigai.


Variasi Rasa (Masuk Akal)

  • Matcha: tambah 1 sdt bubuk matcha, kurangi terigu 1 sdt
  • Cokelat: 20 g cokelat bubuk, kurangi tepung ketan 20 g
  • Ubi ungu: ganti 50 g tepung ketan dengan ubi kukus halus

🍲 Resep Masakan & Kuliner Nusantara (Indonesia & Global)

Hasil akhirnya harus kenyal, elastis, dan balik bentuk saat ditekan. Kalau tidak, berarti ada tahap yang kamu remehkan. Biasanya tahap “diamkan” atau “api kecil”.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
To Top